Kisah Spiritual Menjaga Silaturahmi

menjaga silaturahmi sambil mengaji diri.

Sepuh A begitu setia hadir meluangkan waktu buat ke BA, padahal dia aslinya dia seorang yg moody dan malas.

Setiap kali datang baik itu sendiri atau bersama sibule ( sodaranya ) tidak lupa ia sempatkan diri membawa makanan kecil untuk dimakan bersama, nampaknya itu sudah ia jalani sbg suatu kebiasaan. bukan sekedar memenuhi kewajiban dari apa yg gurunya sarankan….

Bertahun 2x sudah ia lakukan kebiasaan itu, cuma sekali ia dapat kesempatan bekerja disuatu tempat sebagai efek yg dia harapkan dari apa yg ia biasakan diri ke BA, dan itu juga gagal. Dia berhenti dan kembali jadi PETI ( pengangguran sejati ) Dia merasa malu dan bersalah, tetapi gurunya memaklumi dan menyemangati lagi dan lagi… Alhamdulillah semoga ini akhir masa gelapnya, Dia dapat kerjaan lagi tanpa harus melamar kerja dll.

Banyak contoh baik dari BA, tetapi BA bukan tempat suci dan 1-1 nya tempat peluang merubah diri atau mendapatkan sesuatu yg baik. Beberapa mungkin anggap BA buruk, tidak berguna, atau hanya tempat singgah yg sesekali perlu juga didatangi.

Kebanyakan orang meremehkan suatu hal adalah kecil dan bisa ditunda kapan saja.
Padahal kebanyakan orang sukses dan besar melakukan sesuatunya dari hal yh dianggap kecil, dan kebanyakan orang menundanya….

Kita tidak akan pernah tau, bahwa kita bisa sukses.
Selama kita tidak pernah berusaha untuk bisa mempertahankan keberhasilan demi keberhasilan yg dicapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like