Renungan Tentang Pemenang

Pemenang bukan tentang siapa yang lebih dahulu start, tapi dialah yang mencapai garis finish.

Kisah Fiktif semasa kecil kita tentang perlombaan sikelinci yang sombong dan kura2x ternyata terbukti dalam aktifitas hidup kita.

Kita bisa lihat bagaimana se ekor kelinci dengan mudahnya berlari bahkan melompat jauh lebih cepat dari cara kura2x berjalan atau berlari.

Tetapi meski beban cangkang yg memberatkan sikura2x, ia tetap berusaha sekuat tenaganya dan pokus pada langkahnya. Dia tidak perduli dengan cemo’ohan dan sikap nyinyir dari lawan atau siapapun disekitar yg meremehkan dirinya.

Ia tetap bergerak, melangkah dengan sekuat tenaga untuk mencapai apa yg dia inginkan. ketika ia berhenti karena lelah, dia tidak berputus asa dan menyerah, ia hanya pasrahkan segalanya kepada yang Maha Kuasa dan menyiapkan diri kembali untuk berusaha.

Bagaimanapun kepintaran dan kepekaan diri terhadap situasi, tidak selalu membuat kita menjadi lebih cepat jadi pemenang atau keberhasilan karena bgtu banyaknya perhatian yg terbagi dan membuat kita semakin mudah terperosok pada kelalaian pada usaha2x ketujuan awal.

Tidak ada yg dapat membuat kita mampu menjadi yang terbaik meski secepat dan sepintar kelinci meloncat, sementara yg terlihat lamban dan sabar menjalani dengan beban berat yg dipikul sikura2x ternyata lbh mampu berhasil mencapai garis finish dengan usahanya yg pokus dan stabil.

goodluck 4 all of us